Bandung, Jawa Barat – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengeluarkan imbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan monyet liar yang turun dari kawasan hutan sekitar. Fenomena ini semakin sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir, terutama di daerah yang berbatasan langsung dengan hutan lindung.
Menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, kemunculan monyet liar ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain berkurangnya sumber makanan di habitat asli mereka, serta perubahan iklim yang memengaruhi ketersediaan air dan pakan.
Menurut Kepala DLHK Kota Bandung, kemunculan monyet liar ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Berkurangnya sumber makanan di habitat asli mereka akibat perubahan iklim dan kerusakan hutan.
- Perluasan pemukiman warga yang semakin mendekati kawasan hutan, sehingga mengurangi wilayah jelajah monyet.
- Kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan, sehingga menarik perhatian monyet untuk mencari makanan di pemukiman.
“Kami telah menerima banyak laporan dari warga mengenai kemunculan monyet liar yang masuk ke pemukiman. Monyet-monyet ini seringkali mencari makanan di tempat sampah atau mencuri makanan dari rumah warga,” ujar Kepala DLHK Kota Bandung.
Kemunculan monyet liar ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, terutama karena monyet dapat membawa penyakit dan berpotensi menyerang manusia jika merasa terancam. Untuk itu, Pemkot Bandung mengimbau warga untuk:
- Tidak memberi makan monyet liar.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.
- Tidak membiarkan makanan atau sampah berserakan di luar rumah.
- Menghindari kontak langsung dengan monyet.
- Segera melaporkan kemunculan monyet liar kepada petugas DLHK atau petugas keamanan setempat.
Pemkot Bandung juga bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat untuk melakukan patroli dan pengawasan di kawasan hutan lindung. Petugas juga melakukan upaya untuk mengembalikan hewan liar ke habitat aslinya.
“Kami sedang melakukan kajian untuk mengetahui penyebab pasti kemunculan hewan liar ini. Kami juga berupaya untuk mencari solusi jangka panjang agar fenomena ini tidak terulang lagi,” jelas perwakilan BKSDA Jawa Barat.
Pemkot Bandung berharap dengan adanya imbauan ini, warga dapat lebih waspada dan bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
