Sebuah aksi nekat dan mengerikan mengguncang Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, di mana seorang pria melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang pedagang gorengan. Tindakan ini memicu kemarahan dan duka mendalam di kalangan masyarakat. Pihak kepolisian bergerak cepat untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik kejahatan tersebut.
Kejadian tragis ini menimpa seorang pedagang gorengan muda berinisial NKS (18). Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Indra Septiarman (26) atau IS, melakukan aksi nekat setelah membeli gorengan dari korban. Setelah itu pelaku mengikuti korban, dan melakukan tindakan kejinya.
“Pengakuan sementara, benar tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan (terhadap NKS). Sementara (pelakunya) satu orang. Soal adanya pelaku lain, kami masih mendalami karena pengakuan tersangka masih berubah-ubah,” 1 kata Kepala Polres Padang Pariaman Ajun Komisaris Besar Ahmad Faisol Amir.
- Rincian Kejadian:
- Pelaku melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang pedagang gorengan.
- Korban adalah seorang gadis muda berinisial NKS (18).
- Pelaku adalah seorang pria berinisial IS (26).
- Pelaku merupakan seorang residivis, dengan kasus pencabulan, dan Narkoba.
- Pelaku melakukan aksinya, karena tidak dapat menahan nafsu birahinya.
- Tindakan Kepolisian:
- Pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
- Pemeriksaan intensif terhadap pelaku dan saksi-saksi.
- Penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.
- Penegakan hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
- Pelaku berhasil di tangkap, setelah sempat melarikan diri, ke rumah kosong.
- Dampak dan Imbauan:
- Kejadian ini menimbulkan duka mendalam dan kemarahan di masyarakat.
- Masyarakat menuntut keadilan dan hukuman yang setimpal bagi pelaku.
- Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwajib.
- Pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi perkembangan kasus ini kepada masyarakat.
- Masyarakat sangat mengharapkan, pelaku di hukum seberat beratnya.
Tindakan keji ini menjadi pengingat akan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan seksual dan pembunuhan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.
