Akademisi Surabaya Sentil Kerusakan Lingkungan Hutan Papua: Ancaman Serius bagi Keanekaragaman Hayati dan Masyarakat Adat

Kerusakan lingkungan hutan Papua menjadi sorotan tajam dari kalangan akademisi di Surabaya. Mereka menyerukan perhatian serius terhadap ancaman yang dihadapi hutan Papua, yang merupakan salah satu paru-paru dunia dan rumah bagi keanekaragaman hayati yang tak ternilai, serta masyarakat adat yang hidup bergantung pada hutan.

Penyebab Kerusakan Hutan Papua

  • Deforestasi untuk Industri:
    • Penebangan hutan secara besar-besaran untuk pembukaan lahan perkebunan, terutama kelapa sawit, dan pertambangan menjadi penyebab utama kerusakan hutan Papua.
    • Hal ini mengancam keberlangsungan ekosistem hutan dan menghilangkan habitat satwa endemik.
  • Pembalakan Liar (Illegal Logging):
    • Aktivitas pembalakan liar yang tidak terkendali juga berkontribusi signifikan terhadap kerusakan hutan.
    • Praktek ini merugikan negara dan merusak ekosistem hutan secara permanen.
  • Perubahan Iklim:
    • Perubahan iklim global turut memperparah kondisi hutan Papua.
    • Peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan menyebabkan kekeringan dan kebakaran hutan yang lebih sering terjadi.

Dampak Kerusakan Hutan Papua

  • Kehilangan Keanekaragaman Hayati:
    • Hutan Papua merupakan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik yang terancam punah akibat kerusakan hutan.
    • Kehilangan keanekaragaman hayati ini akan berdampak pada keseimbangan ekosistem global.
  • Ancaman bagi Masyarakat Adat:
    • Masyarakat adat Papua memiliki ketergantungan yang kuat pada hutan untuk kehidupan mereka.
    • Kerusakan hutan mengancam keberlangsungan hidup dan budaya masyarakat adat.
  • Bencana Alam:
    • Kerusakan hutan meningkatkan risiko terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
    • Hutan yang sehat berperan penting dalam menjaga stabilitas lereng dan mengatur aliran air.
  • Dampak Perubahan Iklim Global:
    • Hutan papua adalah salah satu penyumbang oksigen bagi dunia.
    • Kerusakan hutan papua, akan berdampak pada peningkatan efek rumah kaca.

Seruan Akademisi Surabaya

  • Perlindungan Hutan Papua:
    • Akademisi Surabaya mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas dalam melindungi hutan Papua dari kerusakan.
    • Mereka menyerukan penguatan penegakan hukum terhadap pelaku deforestasi dan pembalakan liar.
  • Keterlibatan Masyarakat Adat:
    • Mereka menekankan pentingnya melibatkan masyarakat adat dalam upaya pelestarian hutan Papua.
    • Pengetahuan dan kearifan lokal masyarakat adat sangat berharga dalam menjaga kelestarian hutan.
  • Pariwisata Berkelanjutan:
    • Akademisi Surabaya mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Papua yang berbasis pada ekowisata.
    • Pariwisata berkelanjutan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat tanpa merusak lingkungan.

Saya harap artikel ini memberikan informasi yang komprehensif dan bermanfaat.

journal.pafibungokab.org

learn.pafipemkotkerinci.org

news.pafipemkotpalopo.org